Kader Militan Itu....
Oleh: Bunda Rochma Yulika
Kader militan itu...
Ketika diri mampu menahan segala lelah ketika banyak orang berkeluh kesah
Kader militan itu ....
Ketika sanggup meninggalkan keadaan yg nyaman menuju ketidaknyamanan
Kader militan itu.....
Mampu bersabar dengan segala keadaan selama ia berada bersama Allah dan kafilah dakwah
Kader militan itu.....
Kala banyak manusia memilih mencari popularitas, tapi dirinya memilih Allah yang menjadi prioritas
Kader militan itu...
Ketika banyak orang terkesima oleh tipu dunia fana, ia bergegas melangkah menuju cinta Rabbnya
Belajarlah menjadi kader militan yang senantiasa bersama dakwah dalam segala keadaan.
Belajarlah menjadi kader militan yang istiqamah di jalan kebaikam meski diri dirudung kelemahan
Bersegeralah menuju jalan yang telah diajarkan oleh para nabi dan salafusshaleh agar diri terselamatkan.
Kader militan itu tak sama dengan kader karbitan apalagi kader ikut-ikutan.
Mereka paham benar bahwa setiap fase dalam rangka berproses akan dilaluinya dengan sabar
Mereka mengerti bahwa dengan banyak belajar akan muncul jiwa-jiwa tegar pengusung amanah dakwah selayaknya tentara Badar.
Tundukkan hati jaga pandangan
Atur lisan sehingga diri menjadi manusia spesial tak hanya di hadapan manusia tapi yang utama di hadapan Allah.
Kader militan itu sangat memahami bahwa jalan dakwah bukan seperti bunga yang sedang merekah indah.
Kader militan juga menjunjung akhlak jundiyah sehingga terjaga akhlakul karimah.
Tak bergaul dengan bebas selayaknya orang biasa lantaran kita ini manusia-manusia pilihan yang mampu menjaga pergaulan, tidak longgar dalam bersapaan, dan menjaga adab kesopanan.
Kita menjadi istimewa bukan karena kita luar biasa
Kita menjadi istimewa lantaran hati penuh cahaya
Kita menjadi hebat bukan karena banyaknya bakat
Namun kita menjadi hebat karena orientasi selalu tertuju ke akhirat
Wal akhiratu khairulaka minal ula
Yogyakarta, 28 September 2015 pukul 14.39
(Saat bercakap dengan anakku tentang militansi kader dakwah)
Jazakumullah
ReplyDeleteJazakumullah.
ReplyDeleteJazakumullah
ReplyDelete