Melintasi Batas Teritorial Negara
Mentari pagi yang menyingsing malu-malu dari
ufuknya,
menandakan bahwa aktivitas manusia pagi itu akan
dimulai
Sinarnya menerpa setiap rongga-rongga rumah
masyarakat,
hangat mengiringi semangat anak-anak bangsa,
untuk berangkat ke sekolah, menimba ilmu
Tetapi tidak di Gaza, Palestina
Mentari pagi yang menyingsing tidak dengan
malu-malu,
ia nya terbit hangat dengan segenap keberanian
menerpa setiap pemuda-pemuda pelempar batu
untuk berangkat ke medan jihad, Gaza
Tubuh ini tergerak reaktif menyaksikkan para
pelempar batu itu
Hati ini tergubris melihat bayi syuhada itu
meninggal di pangkuan ibunya
Dan terucap deras mengalir doa robithoh kepada
mereka saudara seiman
Yang jasadnya tidak pernah bertemu dengan kita
Yang semangatnya membakar bumi jihad Gaza
Yang hafalannnya genap 30 juz
Dan yang wajahnya mengingatkan kita pada surga
Untukmu saudaraku seiman,
Ketahuilah persaudaraan kita tidak terkekang oleh
suatu area,
Persaudaraan kita tidak terbatas oleh jauhnya jarak
kita berada
Tetapi persaudaraan kita, ialah persaudaraan yang
melampaui
melampaui dan meretas batas teritorial suatu negara!
Karena persaudaraan kita,
terbangun dan terbingkai rapih dalam suatu kata
Ukhuwah Islamiyah ..
menyentuh dan cukup membuatku berimajinasi..
ReplyDelete