Apa Kabar
Iman mu Hari Ini?
Pada suatu hari itu tiga orang langit berkumpul, ia
adalah Umar bin Khattab, Ali bin Abi Thalib, dan Hudzaifah. “Bagaimana keadaan
imanmu pagi ini wahai Hudzaifah?” tanya Umar kepada Hudzaifah
“Wahai amirul mu’minin, pagi ini ini aku tidak
menyukai sesuatu yang haq, aku
menyukai yang fitnah, aku sholat tanpa wudhu, dan aku memiliki apa yang tidak
Allah Swt miliki” jawab Hudzaifah
Mendengar hal tersebut, Umar marah kepada Hudzaifah.
Tetapi untungnya Ali bin Abi Thalib segera untuk bertanya, “Apa yang membuatmu
marah wahai amirul mukminin? Jika engkau menanyakan hal itu kepadaku, tentu aku
juga akan menjawab hal yang sama”
“Adalah benar yang dikatakan Hudzaifah terkait kabar
imannya pagi ini” lanjut Ali menjelaskan, sementara Hudzaifah hanya tersenyum
kepada Ali. “Adapun kecintaannya pada fitnah, adalah pada anak-anak dan
hartanya sebagaimana firman Allah:
“Sesungguhnya hartamu dan
anak-anakmu hanyalah fitnah cobaan”
-QS at-Taghobun: 15-
“Adapun kebenciannya pada yang haq” sambung Ali
menjelaskan “adalah kematian. Karena kematian adalah sesuatu yang pasti
terjadi, dan aku membenci hal tersebut. Lalu sholat tanpa wudhu adalah kondisi
aku bershalawat kepada Allah, jadi tidak memerlukan wudhu. Dan aku memiliki apa
yang tidak Allah miliki adalah aku memiliki istri dan anak, bukankah Allah
tidak memiliki keduanya?”
Subhanallah, mereka adalah orang-orang langit,
generasi emas zaman dahulu yang mulia, diamnya adalah dzikir, kata-katanya
penuh doa, bahkan dalam candaannya terkandung nilai-nilai moral. Umar bin
Khattab seorang penebar kepedulian, Ali bin Abi Thalib pembagi kebijaksanaan,
dan Hudzaifah penyalur pemahaman.
Apa kabar iman mu hari ini? Merupakan pertanyaan yang
menunjukan parameter iman seorang itu sendiri. Kalau biasanya jika bertemu
antar sesama manusia, atau bahkan muslim, akan di tanyakan ‘bagaimana kabarmu’? tetapi orang-orang
besar yang beriman akan menanyakan hal sebaliknya, ‘Apa kabar iman mu hari ini?’ karena sesungguhnya yang menjaga kita
untuk terus bertaqarrub kepada Allah
adalah iman, maka sangat wajar jika yang di tanya adalah kondisi iman kita hari
ini.
Sahabat, sudahkah kita bermuhasabah atas kata-kata
yang keluar dari mulut kita selama ini? sudahkah sedikit lebih pekat pemahaman
kita akan Islam di benak kita? Pernahkan kata-kata mulia seperti ‘Apa kabar iman mu hari ini’ ini muncul
dari lisan kita? Yakinlah jika ada seseorang yang menanyakan seperti itu, maka
orang itu adalah orang yang benar-benar meyakini iman sebagai hal yang harus
dibawa kemana-mana.
Maka, seorang Barat selalu menanyakan ‘Sudah baca buku apa hari ini?’ maka
seorang muslim tidakah lagi menanyakan hal-hal yang sepele, seperti ‘Apa kabar mu pagi ini? Sarapan apa tadi
pagi? Bangun jam berapa tadi pagi?” tetapi ia akan menanyakan ‘Apa kabar iman mu hari ini?’ ia nya
adalah pertanyaan yang dahsyat, mampu menggantikan fungsi-fungsi pertanyaan
lain seperti ‘sudah berapa juz tilawah?
seberapa banyak kau menghafal ayat hari ini? sudah bersedekah?’ karena iman
yang baik di awal hari bagi seorang muslim adalah hadiah terindah untuk ia
menghambakan diri kepada Allah.
Sebelum kita masuk ke ranah yang lebih dalam, ke dalam
sebuah atmosfer ilmu dan pengetahuan, marilah kita bercermin dan bertanya
kepada diri kita tentang kondisi iman kita, jika pagi ini ia sudah baik maka
terseraplah ilmu-ilmu yang tergores dalam buku ini tetapi jika tidak, tidak ada
salahnya kita untuk berbenah dan memperbaiki iman kita yang sempat compang
camping.
Maka dari itu, saya ingin menanyakan kepadamu sahabat,
‘Apa kabar iman mu hari ini?’
Signature
Elmo Juanara
(www.ElmoJuanara.com)
Signature
Elmo Juanara
(www.ElmoJuanara.com)
No comments:
Post a Comment