Source : Dakwatuna.com
http://www.dakwatuna.com/2010/12/14/10297/kenapa-harus-wanita-shalihah/#axzz2lAyBc4Qj
dakwatuna.com – Bismillah..
Terkadang orang heran dan bertanya, kenapa harus mereka?
Yang bajunya panjang, tertutup rapat, dan malu-malu kalau berjalan..
Aku menjawab.. Karena mereka, lebih rela bangun pagi menyiapkan
sarapan buat sang suami dibanding tidur bersama mimpi yang kebanyakan
dilakukan oleh perempuan lain saat ini..
Ada juga yang bertanya, mengapa harus mereka?
Yang sama laki-laki-pun tak mau menyentuh, yang kalau berbicara ditundukkan pandangannya.. Bagaimana mereka bisa berbaur…
Aku menjawab.. Tahukah kalian.. bahwa hati mereka selalu terpaut
kepada yang lemah, pada pengemis di jalanan, pada perempuan-perempuan
renta yang tak lagi kuat menata hidup. Hidup mereka adalah sebuah
totalitas untuk berkarya di hadapan-Nya.. Bersama dengan siapapun selama
mendatangkan manfaat adalah kepribadian mereka.. Untuk itu, aku
menjamin mereka kepadamu, bahwa kau takkan rugi memiliki mereka, kau
takkan rugi dengan segala kesederhanaan, dan kau takkan rugi dengan
semua kepolosan yang mereka miliki.. Hati yang bening dan jernih dari
mereka telah membuat mereka menjadi seorang manusia sosial yang lebih
utuh dari wanita di manapun..
Sering juga kudengar.. Mengapa harus mereka?
Yang tidak pernah mau punya cinta sebelum akad itu berlangsung, yang
menghindar ketika sms-sms pengganggu dari para lelaki mulai berdatangan,
yang selalu punya sejuta alasan untuk tidak berpacaran.. bagaimana
mereka bisa romantis? bagaimana mereka punya pengalaman untuk menjaga
cinta, apalagi jatuh cinta?
Aku menjawab..
Tahukah kamu.. bahwa cinta itu fitrah, karena ia fitrah maka
kebeningannya harus selalu kita jaga. Fitrahnya cinta akan begitu mudah
mengantarkan seseorang untuk memiliki kekuatan untuk berkorban,
keberanian untuk melangkah, bahkan ketulusan untuk memberikan semua
perhatian.
Namun, ada satu hal yang membedakan antara mereka dan wanita-wanita
lainnya.. Mereka memiliki cinta yang suci untuk-Nya.. Mereka mencintaimu
karena-Nya, berkorban untukmu karena-Nya, memberikan segenap kasihnya
padamu juga karena-Nya… Itulah yang membedakan mereka..
Tak pernah sedetikpun mereka berpikir, bahwa mencintaimu karena fisikmu,
mencintaimu karena kekayaanmu, mencintaimu karena keturunan
keluargamu.. Cinta mereka murni.. bening.. suci.. hanya karena-Nya..
Kebeningan inilah yang membuat mereka berbeda… Mereka menjadi anggun,
seperti permata-permata surga yang kemilaunya akan memberikan cahaya
bagi dunia. Ketulusan dan kemurnian cinta mereka akan membuatmu menjadi
lelaki paling bahagia..
Sering juga banyak yang bertanya.. mengapa harus mereka?
Yang lebih banyak menghabiskan waktunya dengan membaca Al-Qur’an
dibanding ke salon, yang lebih sering menghabiskan harinya dari kajian
ke kajian dibanding jalan-jalan ke mall, yang sebagian besar waktu
tertunaikan untuk hajat orang banyak, untuk dakwah, untuk perubahan bagi
lingkungannya, dibanding kumpul-kumpul bersama teman sebaya mereka
sambil berdiskusi yang tak penting. Bagaimana mereka merawat diri
mereka? bagaimana mereka bisa menjadi wanita modern?
Aku menjawab..
Tahukah kamu, bahwa dengan seringnya mereka membaca al Qur’an maka
memudahkan hati mereka untuk jauh dari dunia.. Jiwa yang tak pernah
terpaut dengan dunia akan menghabiskan harinya untuk memperdalam
cintanya pada Allah.. Mereka akan menjadi orang-orang yang lapang
jiwanya, meski materi tak mencukupi mereka, mereka menjadi orang yang
paling rela menerima pemberian suami, apapun bentuknya, karena dunia
bukanlah tujuannya. Mereka akan dengan mudah menyisihkan sebagian
rezekinya untuk kepentingan orang banyak dibanding menghabiskannya untuk
diri sendiri. Kesucian ini, hanya akan dimiliki oleh mereka yang
terbiasa dengan al Qur’an, terbiasa dengan majelis-majelis ilmu,
terbiasa dengan rumah-Nya.
Jangan khawatir soal bagaimana mereka merawat dan menjaga diri…
Mereka tahu bagaimana memperlakukan suami dan bagaimana bergaul di dalam
sebuah keluarga kecil mereka. Mereka sadar dan memahami bahwa
kecantikan fisik penghangat kebahagiaan, kebersihan jiwa dan nurani
mereka selalu bersama dengan keinginan yang kuat untuk merawat diri
mereka. Lalu apakah yang kau khawatirkan jika mereka telah memiliki
semua kecantikan itu?
Dan jangan takut mereka akan ketinggalan zaman. Tahukah kamu bahwa
kesehariannya selalu bersama dengan ilmu pengetahuan.. Mereka tangguh
menjadi seorang pembelajar, mereka tidak gampang menyerah jika harus
terbentur dengan kondisi akademik. Mereka adalah orang-orang yang tahu
dengan sikap profesional dan bagaimana menjadi orang-orang yang siap
untuk sebuah perubahan. Perubahan bagi mereka adalah sebuah keniscayaan,
untuk itu mereka telah siap dan akan selalu siap bertransformasi
menjadi wanita-wanita hebat yang akan memberikan senyum bagi dunia.
Dan sering sekali, orang tak puas.. dan terus bertanya.. mengapa harus mereka?
Pada akhirnya, akupun menjawab…
Keagungan, kebeningan, kesucian, dan semua keindahan tentang mereka,
takkan mampu kau pahami sebelum kamu menjadi lelaki yang shalih seperti
mereka..
Yang pandangannya terjaga.. yang lisannya bijaksana.. yang siap
berkeringat untuk mencari nafkah, yang kuat berdiri menjadi seorang imam
bagi sang permata mulia, yang tak kenal lelah untuk bersama-sama
mengenal-Nya, yang siap membimbing mereka, mengarahkan mereka, hingga
meluruskan khilaf mereka…
Kalian yang benar-benar hebat secara fisik, jiwa, dan iman-lah yang
akan memiliki mereka. Mereka adalah bidadari-bidadari surga yang turun
ke dunia, maka Allah takkan begitu mudah untuk memberikan kepadamu yang
tak berarti di mata-Nya… Allah menjaga mereka untuk sosok-sosok hebat
yang akan merubah dunia. Menyuruh mereka menunggu dan lebih bersabar
agar bisa bersama dengan para syuhada sang penghuni surga… Menahan
mereka untuk dipasangkan dengan mereka yang tidurnya adalah dakwah, yang
waktunya adalah dakwah, yang kesehariannya tercurahkan untuk dakwah..
sebab mereka adalah wanita-wanita yang menisbahkan hidupnya untuk jalan
perjuangan.
Allah mempersiapkan mereka untuk menemani sang pejuang yang
sesungguhnya, yang bukan hanya indah lisannya.. namun juga menggetarkan
lakunya.. Allah mempersiapkan mereka untuk sang pejuang yang malamnya
tak pernah lalai untuk dekat dengan-Nya.. yang siangnya dihabiskan
dengan berjuang untuk memperpanjang nafas Islam di bumi-Nya.. Allah
mempersiapkan mereka untuk sang pejuang yang cintanya pada Allah
melebihi kecintaan mereka kepada dunia.. yang akan rela berkorban, dan
meninggalkan dunia selagi Allah tujuannya.. Yang cintanya takkan pernah
habis meski semua isi bumi tak lagi berdamai kepadanya.. Allah telah
mempersiapkan mereka untuk lelaki-lelaki shalih penghulu surga…
Seberat itukah?
Ya… Takkan mudah.. sebab surga itu tidak bisa diraih dengan hanya bermalas-malasan tanpa ada perjuangan…
Taipei, 02 Juni 2010
No comments:
Post a Comment