Jika Anda seorang pelajar, pada saat guru masuk ke kelas, tiba-tiba beliau mengatakan bahwa hari ini ada ulangan mendadak, dan beliau hanya memberi waktu sepuluh menit untuk belajar. Pada saat itu Anda pasti akan berusaha semaksimal mungkin mempelajari materi yang akan di ujikan dalam batas waktu yang sempit, dalam keadaan penuh dengan tekanan (yah lain hal sama orang yang udah punya persiapan :P).
Sama juga kasusnya ketika kita di kejar anjing. Jika di kejar anjing, seseorang akan berlari lebih cepat dari biasanya, karena ini masalah hidup dan mati (hehe :D). Di dalam situasi yang penuh tekanan, kita mampu mengeluarkan kemampuan terbaik dari diri kita. Sayangnya, kita enggan untuk memasuki wilayah tekanan itu, kita lebih memilih untuk masuk ke comfort zone (wilayah keamanan yang menjebak). Padahal jika kita mencoba untuk masuk ke wilayah yang penuh tekanan, kita akan senantiasa mengeluarkan kemampuan terbaik kita, dan akan menghasilkan hasil terbaik kita bukan??
Setiap kali saat fajar menyingsing,
seekor rusa terjaga,
ia tahu hari ini ia harus lari lebih cepat
dari seekor singa yang tercepat.
Jika tidak, ia akan terbunuh.
Setiap kali saat fajar menyingsing,
seekor singa terbangun dari tidurnya.
Ia tahu hari ini ia harus mampu
mengejar rusa yang paling lambat.
Jika tidak, ia akan mati kelaparan.
Tak perduli apakah kau seekor rusa,
atau seekor singa.
Karena setiap kali fajar menyingsing,
sebaiknya engkau mulai berlari.
(Puisi Tradisional Rimba Afrika)
Gimana? udah baca? sebuah puisi yang sangat mengagumkan. Puisi tersebut menjelaskan, bahwa jika harus terus berlari, jika tidak, kita akan di makan waktu.
kwkwkwk......
ReplyDeletepas banget buat mau piala dunia :)