Pidato "Pendidikan"

Ibu Guru yang saya hormati dan teman-teman yang saya cintai.
Assalamualaikum warakhmatullahi wabarakatuh

Pertama-tama kita bersyukur kepada Allah swt. karena berkat taufik dan hidayah-Nya kita masih diberi kesempatan untuk menikmati nikmat Islam, nikmat iman, dan nikmat sehat. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada baginda kita, Nabi besar Muhammad saw. berserta keluarganya, sahabatnya, dan para pengikutnya yang senantiasa istiqomah hingga akhir zaman.

Pada pidato ini saya akan membahas pendidikan suatu negara.

Pendidikan merupakan suatu sarana pembelajaran yang hampir pasti disemua negara memilikinya. Pendidikan juga merupakan suatu sarana terpenting untuk mengukur berkembang tidaknya suatu negara.
Karena bila suatu negara mempunyai pendidikan yang bagus, maka otomatis sumber daya manusia atau SDMnya juga pasti berkualitas. Dengan SDM yang berkualitas inilah suatu negara menjadi maju dan berkembang. Mampu menciptakan teknologi canggih seperti di era globalisasi ini.
Di Indonesia pendidikan masih belum merata. Banyak anak-anak yang seharusnya bisa sekolah, kini malah menjadi anak-anak liar dijalanan. Anak-anak yang seharusnya sudah mempunyai wawasan dan pengetahuan, kini di dalam benaknya hanya terpikir bagaimana cara mencari uang.
Bagaimana dengan dana BOS? Memang, sekarang pemerintah sedang giat-giatnya memberikan dana BOS kepada setiap sekolah-sekolah. Sampai siswa pun terbebas dari iuran sekolah. Bukan cuma hanya iuran saja, buku-buku pelajaran dan beasiswa bagi siswa yang berprestasi.
Tapi apakah dana BOS itu sudah merata? Banyak sekolah-sekolah yang masih belum mendapatkan dana BOS. Fasilitas sekolah juga masih belum terpenuhi, seperti laboraturium IPA dan lab bahasa. Padahal dua hal tersebut sangat besar pengaruhnya terhadap wawasan siswa.

Seperti yang telah saya uraikan diatas, sampai sekarang negara kita ini masih memiliki banyak kekurangan. Terutama pendidikan.
Sekali lagi saya berharap kepada teman-teman, yang juga merupakan generasi penerus bangsa untuk lebih giat lagi belajar.
Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf. yang salah datangnya dari saya pribadi dan yang benar datangnya dari Allah swt.
Wabillahi taufik walhidayah Wassalamualaikum warakhmatullahi wabarokatuh.


Elmo juanara